Hubungan Status Gizi Balita dan Perkembangan Anak Balita di Kelurahan Liliba Kecamatan Oebobo
DOI:
https://doi.org/10.46799/jhs.v3i7.545Keywords:
perkembangan, zat, gizi, status gizi, balita, factor, makananAbstract
Latar belakang: Status gizi anak disebabkan oleh beberapa faktor. Secara umum dipengaruhi oleh dua faktor yakni asupan makanan dan kesehatan. Konsumsi pangan meliputi zat gizi dalam makanan, baik yang di makan dalam keluarga maupun makanan olahan, daya beli keluarga dan kebiasaan makan, persediaan makanan di rumah, kemiskinan, kurang pendidikan, kurang ketrampilan dan krisis ekonomi. karena kekurangan nutrisi pada masa ini akan menyebabkan kerusakan yang permanen dan bisa berdampak pada perkembangan otak. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui status gizi pada masa balita dan pengetahuan orangtua dalam memberikan makanan bergizi pada anaknya, Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain Cross Sectional Study (studi potong lintang). Hasil Penelitian: dari penelitian ini data karateristik responden diambil berdasarkan umur balita, jenis kelamin balita, pendidikan dan pekerjaan ibu balita.Status gizi balita di Kelurahan Liliba 13 orang balita yang perkembangan meragukan berada pada status gizi lebih 2 orang (2,4%), gizi baik 8 orang (9,8%).
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Ni Luh Made Diah Putri Anggaraeningsih, Hasri Yuliati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.