Hubungan Antara Kekurangan Energi Kronis (KEK) Dengan Kejadian Partus Lama Di Kecamatan Cantigi Kabupaten Indramayu
DOI:
https://doi.org/10.46799/jhs.v1i2.18Abstract
Ibu bersalin yang KEK secara teori memiliki resiko lebih besar untuk mengalami partus lama dibandingkan ibu bersalin tidak KEK. Menurut Manuaba (2012) ibu bersalin dengan KEK akan cenderung kekurangan energi untuk melakukan his sehingga his lemah yang dampaknya proses pengeluaran janin terhambat dan memicu terjadinya partus lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kekurangan energi kronis (KEK) dengan kejadian partus lama pada ibu bersalin di Kecamatan Cantigi Kabupaten Indramayu tahun 2018. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deksriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di Kecamatan Cantigi Kabupaten Indramayu dengan jumlah sampel 62 orang. Teknik samplingnya menggunakan purposive sampling. Hasil uji korelasi Chi Square diketahui nilai p-value = 0,011. Karena nilai p-value 0,011 kurang dari < α 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya terbukti ada hubungan signifikan kekurangan energi kronis (KEK) dengan kejadian partus lama pada ibu bersalin di Wetan Kecamatan Cantigi Kabupaten Indramayu.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Maria Ulfah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.