Nikotin Menyebabkan Osteoporosis
DOI:
https://doi.org/10.46799/jhs.v2i4.153Keywords:
osteoporosis; nicotine; osteoclast; osteoblastsAbstract
Pada sebagian besar perokok, seringkali ditemukan adanya osteoporosis tulang alveolar. Dari beberapa penelitian telah diketahui terdapat hubungan antara merokok dengan jumlah mineral dan sel sel dalam kandungan tulang. Bahan utama rokok adalah tembakau yang mengandung nikotin. Karena itu untuk mengetahui pengaruh merokok terhadap tulang alveolar, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan meneliti nikotin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana nikotin dapat menyebabkan osteoporosis pada tulang alveolar. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan disain post-test control group yang dilakukan pada 16 ekor kelinci New Zealand secara random. Grup 1 (8 ekor), sebagai kelompok kontrol dan grup 2 (8 ekor), sebagai kelompok perlakuan. Pada kelompok perlakukan dilakukan injeksi larutan nikotin selama 1 minggu dengan dosis nikotin sebesar 2,5 mg/kg BW/hari. Pengamatan dilakukan pada minggu pertama dengan mengukur jumlah sel osteoklas dan sel osteoblas melalui pemeriksaan histologi. Dengan analisa statistik ditemukan perbedaan yang bermakna antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol (p<0,05). Pada kelompok perlakuan, menunjukkan adanya peningkatan jumlah sel osteoklas sementara sel osteoblas menurun. Nikotin dapat menyebabkan osteoporosis tulang alveolar melalui peningkatan jumlah sel osteoklas dan penurunan sel osteoblas.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Nina Nilawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.