Tantangan dalam Mendukung Program Pendidikan Gizi Sekolah Di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.46799/jhs.v2i4.142Keywords:
knowledge; nutrition education; schoolAbstract
Indonesia menjadi salah satu negara dengan prevalensi stunting yang cukup tinggi dibandingkan negara-negara berpendapatan rendah lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program gerakan nusantara dalam meningkatkan pencapaian tujuan pendidikan nasional melalui serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan (PSP) gizi dan kesehatan, makan makanan yang bergizi seimbang, berolahraga dan membiasakan minum susu setiap hari. Riset evaluasi pada penelitian ini menggunakan data sekunder dari laporan kegiatan gernus bersama PKGK UI. Pelaksanaan program gernus dari tahun ke tahun mengalami perubahan dan perbaikan. Beberapa program yang dilaksanakan ditahun awal, mengalami tambahan dan perbaikan ditahun berikutnya, sesuai dengan kebutuhan. Hasil evaluasi yang dilakukan pada intervensi edukasi gizi di tahun 2014 menjadi acuan untuk perbaikan pelaksanaan intervensi dengan melihat besaran perubahan yang semakin meningkat setelah tahun 2014 yaitu mulai tahun 2015 sampai tahun 2018.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Mia Puspita Putri, Ahmad Syafiq
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.