Faktor-Faktor Determinan Kejadian Servisitis di DKI Jakarta Tahun 2017-2019
DOI:
https://doi.org/10.46799/jhs.v2i3.125Keywords:
Cervicitis; use of contraception; ageAbstract
Tujuan untuk mengetahui besarnya masalah servisitis dan determinan kejadian servisitis pada peserta Female Cancer programme (FcP) di DKI Jakarta. Metode desain potong lintang dan data sekunder bersumber dari data pemeriksaan IVA Female Cancer programme (FcP) di DKI Jakarta tahun 2017-2019. Jumlah sampel 3378 orang, Variabel-variabel yang diteliti adalah servisitis (dependen), dan sebagai variabel independennya adalah, metode penggunaan kontrasepsi, paritas, usia, indeks massa tubuh, usia pertama kontak seksual, status merokok, frekuensi menikah responden, frekuensi menikah suami responden, tingkat pendidikan responden, riwayat keguguran. Analisis univariat mendeskripsikan frekuensi dan distribusi dari variabel yang diteliti, analisis bivariat dan multivariat yang digunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi servisitis 11,13% dan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian servisitis adalah faktor metode penggunaan kontrasepsi dan faktor usia. Dibandingkan dengan kelompok yang tidak menggunakan alat kontrasepsi, kelompok yang menggunakan metode kontrasepsi hormonal mempunyai prevalen odds kejadian sevisitis 1,593 kali lebih tinggi (POR 1,593; 95% CI 1,244-2,040), sementara pada kelompok yang menggunakan metode kontrasepsi non-hormonal mempunyai prevalen odds kejadian servisitis yang tidak berbeda dengan kelompok yang tidak menggunakan alat kontrasepsi (POR 0,832; 95% CI 0,616-1,22). Dibandingkan dengan kelompok umur >51 tahun, kelompok usia 30-39 mempunyai prevalen odds kejadian servisitis 2,107 kali lebih tinggi (POR 2,017; 95% CI 1,312-3,383), kelompok usia 40-50 tahun mempunyai prevalen odds kejadian servisitis 2,203 kali lebih tinggi (POR 2,203; 95% CI 1,379-3,518). Sementara itu tidak ada perbedaan prevalen odds kejadian servisitis pada kelompok usia <30 dan kelompok usia > 51 tahun. Kesimpulan: Prevalensi servisitis 11,13% dan faktor-faktor determinan terjadinya servistis pada pemeriksaan IVA FcP di DKI Jakarta tahun 2017-2019 adalah faktor metode kontrasepsi hormonal dan faktor usia.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Frides Susanty, krisnawati bantas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.