PENGARUH PEMBERIAN CRYOTHERAPY BERBASIS MODEL KONSEPTUAL LEVINE TERHADAP NYERI DAN KEKUATAN OTOT PASIEN POST OPERASI FRAKTUREKSTREMITAS BAWAH DI RSUD BAHTERAMAS SULTRA

Authors

  • Erman Erman UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

DOI:

https://doi.org/10.46799/jhs.v4i7.1000

Keywords:

CRYOTHERAPY, KONSEPTUAL LEVINE, FRAKTUREKSTREMITAS

Abstract

Fraktur merupakan gangguan lengkap dan tidak lengkap dalam suatu stuktur tulang sesuai pada jenis dan luasnya struktur tulang tersebut. Fraktur disebabkan karena tulang mengalami stress yang besar daripada yang dapat diserap oleh struktur tulang tersebut. Ketika tulang patah, struktur tetangga di sekitar tulang mungkin terpengaruh, mengakibatkan edema jaringan lunak, perdarahan sendi dan otot, ruptur tendon, dislokasi sendi, dan putusnya saraf serta kerusakan pembuluh darah, Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperiment dan pendekatan metode equivalent control group design. Sugiyono (2017: 107) mendefinisikan bahwa penelitian eksperimen yaitu penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali. Setelah intervensi dilakukan, peneliti langsung menilai pemulihan fraktur yang dirasakan oleh responden. Penilaian dilakukan dengan menggunakan Numeric Rating scale dan Manual Muscle Testing (MMT) yang diisi oleh peneliti berdasarkan hasil yang didapatkan dari responden setelah intervensi. Setelah mendapatkan skor hasil dari responden maka peneliti mengumpulkannya kembali dan data dianalisis untuk menentukan kesimpulan akhir dari penelitian ini.

Downloads

Published

2023-07-26