WANITA 63 TAHUN DENGAN DIFTERI DAN SUMBATAN JALAN NAFAS SEBAGIAN
Keywords:
Difteri, sumbatan jalan nafas atas sebagian, wanita lanjut usiaAbstract
Difteri adalah penyakit yang sangat menular yang menyebar luas di seluruh dunia. Pada tahun 2014, WHO melaporkan Asia Tenggara memiliki kasus terbanyak di antara semua negara. Komplikasi yang disebabkan oleh infeksi difteri dapat mempengaruhi otot jantung, neurologi, dan menyebabkan kematian. Laporan kasus ini bertujuan untuk melaporkan dan menganalisis soal difteri pada wanita lanjut usia disertai dengan obstruksi jalan napas bagian atas sebagian. Laporan Kasus Wanita berusia 63 tahun dengan lesi membran tersebar di faring, laring, dan uvula sebagai ciri khas infeksi dihfteria disertai obstruksi jalan napas bagian atas sebagian. Pembahasan Difteri adalah penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh Corynebacterium, khususnya Corynebacterium diphtheria. Pemeriksaan fisik menunjukkan lesssi membran di faring, amandel, uvula, dan mungkin menyebar ke organ lain. Komplikasi yang disebabkan oleh eksotoksin yang dihasilkan oleh C. difteri.
References
Fauriza, Afifah. (2018). Analisis Kejadian Difteri di Puskesmas Andalas, Puskesms Ambacang, dan Puskesmas Kuranji Kota Padang Tahun 2017. Universitas Andalas.
ISPA, FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN, & SINURAYA, LADY DIANA B. R. (n.d.). Karya Tulis Ilmiah.
Kartiningrum, Eka Diah, Alberta, Lembunai Tat, Puspitaningsih, Dwiharini, & Kusuma, Yudha Laga Hadi. (2017). Konsep dasar keperawatan komunitas. E-Book Penerbit STIKes Majapahit, 1–152.
Putri, Wiatama Ika. (2022). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIFTERI DI KABUPATEN GARUT TAHUN 2019. Universitas Siliwangi.
Sitti Fatmayani Marhaes, Penulis, & Zaenab, Sitti. (2018). PENGARUH PEMBERIAN IMUNISASI DPT TERHADAP PERUBAHAN SUHU TUBUH PADA BAYI USIA 3–12 BULAN DI PUSKESMAS POASIAKOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2018. Poltekkes Kemenkes Kendari.
Yuwono, Yuwono. (2012). MIKRIBIOLOGI PENYAKIT INFEKSI. Departemen Mikrobiologi FK Unsri.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 R. Ayu Wulandari Sekarini 'ANNA, Amalina Elvira Anggraini, Delvi Naibaho
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.