Prevalensi Dermatitis Seboroik Di Poli Kulit dan Kelamin RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh Periode Tahun 2016-2019

Authors

  • Rizky Nabillah universitas abulyatama, aceh

DOI:

https://doi.org/10.46799/jhs.v2i1.77

Keywords:

Dermatitis; Seborrhoeic;

Abstract

Dermatitis seboroik adalah kelainan kulit papuloskuamosa. dengan predileksi di daerah kaya kelenjar sebasea, sklap, wajah dan badan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif, yang dilakukan secara retrospektif dengan menggunakan data sekunder yang di peroleh dari catatan rekam medis lengkap pasien dermatitis seboroik yang datang berobat ke Poli Kulit dan Kelamin RSUD Meuraxa kota Banda Aceh Periode tahun 2016 - 2019. Berdasarkan analisis data didapatkan pasien pada tahun 2016 pada jenis kelamin laki-laki berjumlah 61 (46.9%) dan perempuan 69 (53.1%) pasien, pada tahun 2017 didapatkan hasil pasien berjenis kelamin laki-laki berjumlah 72 (49.7) dan perempuan 73 (50.3%) pasien, pada tahun 2018 didapatkan hasil pasien berjenis kelamin laki-laki berjumlah 85 (64.4%) pasien dan perempuan 47 (35.6%), serta pada tahun 2019 didapatkan pasien berjenis kelamin laki-laki berjumlah 48 (77.4%) dan perempuan 14 (22.6%). Prevalensi dermatitis seboroik pasien pada tahun 2016 terbanyak berumur masa dewasa akhir (36-45 tahun) 45 (34.6%) pasien, pada tahun 2017 terbanyak berumur masa balita 36 (24.8%) dan masa dewasa akhir 36 (24.8%) pasien, Prevalensi dermatitis seboroik pada tahun 2018 terbanyak berumur masa dewasa akhir (36-45 tahun) 41 (31.1%) pasien dan pada tahun 2019 terbanyak berumur masa balita (0-5 tahun) 19 (30.6%).

 

Downloads

Published

2021-01-25