Pengetahuan Dengan Minat Mahasiswa Vaksin Covid-19 S1 Keperawatan Stikes Widya Nusantara Palu

Authors

  • Sukrang Universitas Tadulako Sulawesi Tengah, Indonesia
  • Hasnidar Hasnidar Universitas Tadulako Sulawesi Tengah, Indonesia
  • Gladies Fedilia Kodina Stikes Widya Nusantara Palu Sulawesi Tengah, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.46799/jhs.v3i11.646

Keywords:

Pengetahuan, Minat Vaksin, Mahasiswa S1 Keperawatan

Abstract

Vaksin bukanlah obat, vaksin mendorong pembentukan kekebalan spesifik tubuh agar terhindar dari tertular virus ataupun kemungkinan sakit berat. Mahasiswa Keperawatan S1 STIKes Widya Nusantara Palu pada 7 mahasiswa, dari segi pengetahuan 5 dari 7 mahasiswa mengatakan manfaat dari vaksinuntuk menekan angka virus covid-19, sedangkan 2 mahasiswa sudah memahami tentang vaksin akan tetapi tidak mau melakukan vaksin. Tujuan penelitian diketahuinya Hubungan Pengetahuan dengan minat melakukan vaksin covid-19 pada mahasiswa  S1 Keperawatan STIKes Widya Nusantara Palu.Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa S1 keperawatan yang terdata di STIKes Widya Nusantara Palu berjumlah 493 orang, dengan jumlah sampel 83 responden teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling. Hasil Penelitian analisis univariat pengetahuan sebagian besar responden dengan  pengetahuan baik berjumlah 64 orang (77,1%) pengetahuan cukup berjumlah 19 orang (22,9%). Minat sebagian besar responden dengan  minat ikut vaksinasi berjumlah 63 orang (75,9%) dan tidak ikut vaksinasi berjumlah 20 orang (24,1%), hasil uji Chi Square diperoleh nilai Sig. 0,000 (p value< 0,05), maka H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya ada Hubungan Pengetahuan dengan minat melakukan vaksin Covid-19 pada mahasiswa S1 Keperawatan STIKes Widya Nusantara Palu.Saran bagi masyarakat khususnya mahasiswa di STIKes Widya Nusantara agar yang tidak minat melakukan vaksinasi, agar mau ikut melakukan vaksinasi, demi mengurangi resiko penyebaran virus covid-19 yang semakin bertambah apabila tidak di cegah dengan vaksinasi.

Downloads

Published

2022-11-24 — Updated on 2022-12-01

Versions