Pemahaman Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi dan Tinjauan Yuridis Perkawinan Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.46799/jhs.v2i2.121Keywords:
Adolescents; reproductive health; early marriageAbstract
Masa remaja merupakan masa tersulit yang harus dilalui setiap individu yang akan menentukan fase-fase perkembangan kehidupan selanjutnya. Masalah utama dalam kehidupan remaja adalah masalah kesehatan reproduksi yang berkaitan dengan kehidupan seksualitas. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemahaman remaja tentang kesehatan reproduksi masih rendah terutama terkait dengan perilaku seks bebas. Rendahnya pemahaman tentang kesehatan reproduksi berdampak pada kurangnya pemahaman tentang perkawinan usia dini yang sampai saat ini masih menduduki angka yang cukup tinggi di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk menkaji bagaimana pemahaman remaja tentang kesehatan reproduksi dan bagaiman tinjauan yuridis perkawinan usia dini dilihat darai Undang-Undang No 1 tahun 1974 tentang Perkawinan. Tinjauan menggunakan sistematik review mengikuti Panduan Pilihan untuk ulasan Sytematic Review dan Meta Analyses (PRISMA) dengan menggunakan flowchart berdasarkan daftar periksa PRISMA 2009. Rendahnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi remaja menimbulkan dampak seperti meningkatnya angka perkawinan usia dini. Akibat yuridis dari perkawinan di bawah usia, tidak tampak terjadinya pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 16 tahun 2019 sebagai perubahan Undang-Undang Nomor tahun 1974 secara jelas, tetapi timbul akibat yuridis lain, yaitu terjadi penelantaran dalam rumah tangga yang bisa dikenai ancaman pidana sesuai UndangUndang Nomor 23 tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga, jika terjadi perceraian akan timbul akibat hukum terlantarnya anak sehingga terjadi pelanggaran terhadap Undang-undang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Nung Ati Nurhayati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.