Gambaran Gangguan Respirasi Di Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2015-2019
DOI:
https://doi.org/10.46799/jhs.v2i2.118Keywords:
Tuberculosis; Asthma; COPD; ARI, PneumoniaAbstract
Gangguan respirasi adalah dijumpai kelainan ventilasi, aliran darah paru dan proses pertukaran gas yang dapat menyebabkan gagal napas dan kematian. Gangguan respirasi dapat dibagi menjadi beberapa penyakit infeksi maupun non-infeksi. Adapun penyakit infeksi misalnya Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), pneumonia, TB Paru dan penyakit paru lainya, sedangkan penyakit non-infeksi dapat dibagi menjadi penyakit paru restriktif dan obstruktif. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran gangguan respirasi di Kabupaten Aceh Tenggara tahun 2015-2019. Metode penelitian yang dipakai adalah deskriftif restrospektif dengan pendekatan cross sectional. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari dinas kesehatan untuk mengetahui gambaran gangguan respirasi di Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2015-2019. Hasil penelitian gambaran tuberkulosis sebanyak 675 kasus, gambaran asma 17145 kasus, gambaran PPOK 2448 kasus, gambaran ISPA 95343 dan gambaran pneumonia anak dibawah 5 tahun 50 kasus.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Suci Ramadani Mr, Nurfitriani Nurfitriani , Hady Maulanza
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.