Intervensi Cogntive Behavioral Therapy pada Pasien dengan Gangguan Kepribadian Menghindar (Avoidant)
DOI:
https://doi.org/10.46799/jhs.v2i2.109Keywords:
cognitive behavioral therapy; avoidant personality disorderAbstract
Gangguan kepribadian menghindar adalah salah satu bentuk dari gangguan kepribadian. Penelitian kali ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dari individu dengan gangguan kepribadian menghindar serta melihat efektifitas dari intervensi Cognitive Behavioral Therapy (CBT) pada pasien yang mengalami gangguan menghindar tersebut. Dari hasil intervensi didapat perubahan pada pikiran pasien yang mengalami distorsi kognitif, dimana pasien menyadari adanya pikiran-pikiran negative mengenai dirinya yang mempengaruhi core belief, pasien akhirnya menjadi lebih rasional, dan membiasakan diri untuk menggunakan alternative respon atas pikiran irasional yang muncul. Sebelum intervensi diberikan skor kecemasan pasien berada pada level tinggi dengan skor 36. Setelah intervensi CBT diberikan, skala kecemasan menjadi sedang berada pada skor 22.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Lenny Utama Afriyenti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.