How to cite:
Sukrang, Hasnidar, Kodina,G,F., (2022). Knowledge With Interest In Doing The Covid-19 Vaccine
Students S1 Nursing Stikes Widya Nusantara Palu. Jurnal Health Sains, 3(11). https://doi.org/
10.46799/jhs.v3i11.646
E-ISSN:
2722-5356
Published by:
Ridwan Institute
KNOWLEDGE WITH INTEREST IN DOING THE COVID-19 VACCINE STUDENTS
S1 NURSING STIKES WIDYA NUSANTARA PALU
Sukrang
1
, Hasnidar
1
, Gladies Fedilia Kodina
2
Universitas Tadulako
1
, Stikes Widya Nusantara Palu
2
, Indonesia
Jurnal Health Sains: pISSN: 2723-4339 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 3, No.11, November 2022
INFO ARTIKEL
ABSTRAK
Diterima
29 Oktober 2022
Direvisi
15 November 2022
Disetujui
25 November 2022
Vaksin bukanlah obat, vaksin mendorong pembentukan
kekebalan spesifik tubuh agar terhindar dari tertular virus
ataupun kemungkinan sakit berat. Mahasiswa Keperawatan S1
STIKes Widya Nusantara Palu pada 7 mahasiswa, dari segi
pengetahuan 5 dari 7 mahasiswa mengatakan manfaat dari
vaksinuntuk menekan angka virus covid-19, sedangkan 2
mahasiswa sudah memahami tentang vaksin akan tetapi tidak
mau melakukan vaksin. Tujuan penelitian diketahuinya
Hubungan Pengetahuan dengan minat melakukan vaksin
covid-19 pada mahasiswa S1 Keperawatan STIKes Widya
Nusantara Palu.Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif
desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa S1
keperawatan yang terdata di STIKes Widya Nusantara Palu
berjumlah 493 orang, dengan jumlah sampel 83 responden
teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random
sampling. Hasil Penelitian analisis univariat pengetahuan
sebagian besar responden dengan pengetahuan baik berjumlah
64 orang (77,1%) pengetahuan cukup berjumlah 19 orang
(22,9%). Minat sebagian besar responden dengan minat ikut
vaksinasi berjumlah 63 orang (75,9%) dan tidak ikut vaksinasi
berjumlah 20 orang (24,1%), hasil uji Chi Square diperoleh
nilai Sig. 0,000 (p value< 0,05), maka H0 ditolak dan Ha
diterima yang artinya ada Hubungan Pengetahuan dengan
minat melakukan vaksin Covid-19 pada mahasiswa S1
Keperawatan STIKes Widya Nusantara Palu.Saran bagi
masyarakat khususnya mahasiswa di STIKes Widya Nusantara
agar yang tidak minat melakukan vaksinasi, agar mau ikut
melakukan vaksinasi, demi mengurangi resiko penyebaran
virus covid-19 yang semakin bertambah apabila tidak di cegah
dengan vaksinasi.
Kata Kunci:
Pengetahuan; Minat
Vaksin; Mahasiswa S1
Keperawatan
Keywords:
Knowledge; Interest in
Vaccines; Undergraduate
Nursing Students.
ABSTRACT
Vaccines are not drugs, they encourage the formation of
specific immunity in the body to avoid contracting the virus or
possibly getting seriously ill. S1 Nursing Student STIKes Widya
Nusantara Palu in terms of knowledge 5 out of 7 students said
the benefits of vaccines were to reduce the number of the covid-
19 virus, while 2 students already understood about vaccines
Knowledge With Interest In Doing The Covid-19 Vaccine Students S1 Nursing Stikes Widya
Nusantara Palu
Syntax Health Sains: Vol 3 No. 11 November 2022 1611
Pendahuluan
Penyebaran covid-19 selanjutnya
terus menerus terjadi dengan cepat
sehingga hampir semua Negara yang
terjangkit covid-19, sampai pada 30 Januari
2020, WHO mengatakan wabah Covid-19
di Cina sebagai kedaruratan kesehatan
Masyarakat yang menjadi ancaman dunia
(Public Health Emergency of International
Concern, PHEIC) hal tersebut menandakan
Covid-19 menjadi ancaman yang bersifat
global (O’neill & Al, 2020).
Vaksin merupakan proses pada tubuh
seseorang sehingga orang tersebut jadi
kebal ataupun memiliki perlindungan diri
dari penyakit (Ayunda et al., 2021). Jika
suatu ketika terpapar dengan penyakit
tersebut, maka orang tersebut tak akan sakit
ataupun cuma mengalami sakit yang ringan
(Nurhidayanti, 2022).
Vaksin bukan obat, vaksin
menstimulasi pembentukkan kekebalan
spesifik pada tubuh supaya terhindar dari
terinfeksinya virus atau kemungkinan sakit
yang berat. Selama belum ditemukannya
obat khusus untuk Covid-19, maka vaksin
covid-19 aman serta efektif juga perilaku
5M (menggunakan masker, Menjaga jarak,
Menjauhi kerumunan, Mencuci Tangan,
Mengurangi mobilitas) merupakan usaha
perlindungan yang dapat kita laksanakan
supaya terhindar dari Covid-19 (Arabaling
et al., 2022).
Vaksin merupakan cara yang sangat
efketif juga ekonomis agar mencegah
penyakit yang menular (Febriyanti et al.,
2021). Pengembagan afektif tentang infeksi
SARS-CoV-2 amat dibutuhkan. Sejauh ini
> 40 perusahaan farmasi serta lembaga
akademis di seluruh dunia sudah
menciptakan program pengembangan
vaksin mereka melawan SARS-Cov-2.
Vaksin mRNA mempunyai keunggulan
dibandingkan vaksin konvensional lainnya,
but did not want to do vaccines. The purpose of the study was
to determine the relationship between knowledge and interest
in the Covid-19 vaccine for undergraduate nursing students at
STIKes Widya Nusantara Palu. This research was a
quantitative type of analytical research design with a cross
sectional approach. The population in this study were all
undergraduate nursing students who were recorded at STIKes
Widya Nusantara. Palu amounted to 493 people, with a total
sample of 83 respondents the sampling technique used
stratified random sampling. The results of the univariate
analysis of knowledge that most respondents with good
knowledge amounted to 64 people (77.1%) with sufficient
knowledge of 19 people (22.9%). The interest of most of the
respondents with an interest in vaccination was 63 people
(75.9%) and 20 people did not participate in vaccination
(24.1%), the results of the Chi Square test obtained the value
of Sig. 0.000 (p value < 0.05), then H0 is rejected and Ha is
accepted which means that there is a relationship between
knowledge and interest in the Covid-19 vaccine for STIKes
Widya Nusantara Palu Nursing S1 students. vaccinate, in order
to participate in vaccination, in order to reduce the risk of the
spread of the covid-19 virus which is increasing if it is not
prevented by vaccination.
Sukrang, Hasnidar, Gladies Fedilia Kodina
1612 Syntax Health Sains: Vol 3 No. 11 November 2022
dengan tak adanya integrasi genom, respon
imun yang berkembang, perkembangan
yang singkat dibandingkan jenis vaksin
yang lain, serta kemampuan memproduksi
antigen (Makmun & Hazhiyah, 2020).
Wawancara dari mahasiswa
Keperawatan S1 STIKes Widya Nusantara
Palu pada 7 mahasiswa, dari segi
pengetahuan 5 dari 7 mahasiswa
mengatakan manfaat dari vaksin untuk
menekan angka virus covid-19, sedangkan
2 mahasiswa sudah memahami tentang
vaksin akan tetapi tidak bersedia
melakukan vaksin mahasiswa yang telah
mendapatkkan informasi tentang vaksin
dan belum melakukan vaksinasi karena
belum bersedia melihat efek samping yang
muncul setelah diberikan vaksin seperti
demam, keletihan, sakit kepala, nyeri otot,
diare dan nyeri pada bagian yang disuntik,
5 dari 7 mahasiswa menyatakan dari segi
informasi telah mendapatkan informasi
tentang vaksin Covid-19 dan telah
melakukan vaksinasi sehingga ini
menambah pengetahuan mahasiswa
sekaligus minat untuk melakukan vaksin
covid-19.
Dari latar belakang yang telah
diuraikan diatas, peneliti tertarik untuk
meneliti Hubungan Pengetahuan dengan
minat melakukan vaksin Covid-19 pada
mahasiswa S1 Keperawatan STIKes Widya
Nusantara Palu.
Metode Penelitian
Penelitian yang digunakan
penelitian kuantitatif desain penelitian
analitik dengan pendekatan cross sectional
(Nurdini, 2006). Penelitian ini dilaksanakan
di Kampus STIKes Widya Nusantara Palu.
Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh mahasiswa SI Keperawatan yang
terdata di STIKes Widya Nusantara Palu.
Sampel 83 responden teknik pengambilan
sampel menggunakan stratified random
sampling. Analisis data menggunakan Uji
Chi-Square.
Hasil Dan Pembahasan
a. Karakteristik Responden
Tabel 1
Distribusi responden berdasarkan Umur, Jenis Kelamin, Tingkat Mahasiswa SI
Keperawatan STIKes Widya Nusantara Palu
Umur
f
19 Tahun
20 Tahun
21 Tahun
64
11
8
Jumlah
83
Jenis Kelamin
Perempuan
Laki-laki
57
26
Jumlah
83
Tingkat
Tingkat I
Tingkat II
Tingkat III
Tingkat IV
21
21
21
20
Jumlah
83
Syntax Health Sains: Vol 3 No. 11 November 2022 1613
Pada tabel 1 tersebut diketahui
bahwasanya sebagian besar responden
berumur 19 tahun sejumlah 64
orang(77,1%) umur 20 tahun sejumlah
11 orang(13,3%), dan umur 21 tahun
berjumlah 8 orang (9,6%). Jenis kelamin
perempuan 57 orang (68,7%) dan laki-
laki berjumlah 26 orng (31,3%). Tingkat
I berjumlah 21 orang (25,3%), Tiangkat
II berjumlah 21 orang (25,3%), Tingkat
III berjumlah 21 orang (25,3%) dan
Tingkat IV berjumlah 20 orang (24,1%).
b. Analisa univariat
Tabel 2
Distribusi Pengetahuan dan Minat mahasiswa S1 Keperawatan STIKes Widya
Nusantara Palu
Pengetahuan
f
%
Baik
Cukup
64
19
26,7
60,0
Minat Mahasiswa
Minat
Tidak Minat
63
20
75,9
24,1
Total
83
100
Berdasarkan tabel 2 di atas dari 83
responden, sebagian besar responden
dngan pengetahuan baik sejumlah 64
orang (77,1%) pengetahuan cukup
berjumlah 19 orang (22,9%). minat ikut
vaksinasi berjumlah 63 orang (75,9%)
dan tidak ikut vaksinasi berjumlah 20
orang (24,1%).
c. Analisa bivariat
Tabel 3.
Hubungan pengetahuan dengan minat melakukan vaksin Covid-19 pada mahasiswa S1
Keperawatan STIKes Widya Nusantara Palu
Pada tabel 3 menunjukkan bahwa
dari 83 responden dengan pengetahuan
baikdan minat ikut vaksin berjumlah 55
orang (66,3%) tidak minat berjumlah 9
orang (10,8%) sedangkan pengetahuan
cukup dengan minat ikut berjumlah 8
orang (9,6%) dan tidak ikut berjumlah
11 orang (13,3%).
Berdasarkan hasil uji Chi Square
didapatkan nilai Sig. 0,000 (p value<
0,05), maka H0 ditolak dan Ha diterima
yang artinya ada Hubungan
Pengetahuan dengan minat melakukan
vaksin covid-19 pada mahasiswa S1
Keperawatan STIKes Widya Nusantara
Palu.
Berdasarkan hasil analisis
univariat sebagian besar responden
dengan pengetahuan baik berjumlah 64
orang (77,1%) pengetahuan cukup
Pengetahuan
Minat
Total
P Value
M Minat
Tidak Minat
n
%
n
%
n
%
0,000
Baik
55
66,3
9
10,8
64
77,1
Cukup
8
9,6
11
13,3
19
22,9
Total
63
75,9
20
24,1
83
100
Sukrang, Hasnidar, Gladies Fedilia Kodina
1614 Syntax Health Sains: Vol 3 No. 11 November 2022
berjumlah 19 orang (22,9%). Menurut
asumsi (Nia Septika, 2022) peneliti
sebagian besar responden dengan
pengetahuan baik karena responden
telah memahami manfaat dari tujuan
vaksin Covid-19 seperti yang dilihat dari
hasil pengisian kuesioner sebagian besar
responden menjawab benar pada soal
pertanyaan kuesioner.
Pengetahuan merupakan hasil dari
melakukan pemikiran terhadap suatu hal
yang mendalam untuk menjawab
berbagai pertanyaan-pertanyaan yang
dihadapi oleh sekitar manusia (Susanto,
2021). Pada dasarnya suatu pengetahuan
terdiri dari fakta dan juga teori yang
menyebabkan seseorang untuk
memungkinkan memecahkan suatu
permasalahan (Gunantara et al., 2014).
Normalnya pengetahuan akan dapat
berkembang secara ilmiah dan juga
secara normative untuk menjadi suatu
teladan ilmu dasar di masyarakat
(Suwantoro et al., 2022). Apabila hanya
pengetahuan saja yang berkembang
secara normative dan tidak secara
empiris maka pengetahuan itu bukanlah
suatu penetahuan yang bersifar nyata
dan hanya bersifat belaka atau tidaklah
nyata (Hastangka & Santoso, 2021).
Sebagian besar responden dengan
minat ikut vaksin Covid-19 berjumlah
63 orang (75,9%) dan tidak ikut vaksin
berjumlah 20 orang (24,1%). Menurut
asumsi (Nasution, 2022), peneliti
sebagian besar responden dengan minat
vaksinasi hal ini dipengaruhi oleh
pengetahuan mahasiswa yang baik
tentang vaksinasi covid-19, adapun
pendidikan dan pengetahuan akan
vaksinasi Covid-19 yang dimiliki oleh
mahasiswa, merupakan faktor yang
dapat mempengaruhi minat Vaksinasi
Covid-19 pada mahasiswa, dan yang
tidak minat vaksinasi berjumlah 24,1%
hal ini dikarenakan sebagian mahasiswa
sakit dan sebagian mahasiswa menolak
untuk dilakukan vaksinasi karena takut.
Penelitian (Makmun & Hazhiyah,
2020), dengan judul Tinjauan Terkait
Pengembangan Vaksin Covid-19. Hasil
penelitian tersebut yaitu Vaksin
merupakan cara yang sangat efketif juga
ekonomis agar mencegah penyakit yang
menular. Pengembagan afektif tentang
infeksi SARS-CoV-2 amat
dibutuhkan.Sejauh ini > 40 perusahaan
farmasi serta lembaga akademis di
seluruh dunia sudah menciptakan
program pengembangan vaksin mereka
melawan SARS-Cov-2 (Makmun &
Hazhiyah, 2020). Vaksin mRNA
mempunyai keunggulan dibandingkan
vaksin konvensional lainnya, dengan tak
adanya integrasi genom, respon imun
yang berkembang, perkembangan yang
singkat dibandingkan jenis vaksin yang
lain, serta kemampuanmemproduksi
antigenmultimeik. Tapi sejauh ini belum
terdapat vaksin mRNA yang diedarkan
ke pasaran, hingga kira-kira dibutuhkan
lebih banyak waktu untuk menetapkan
standar kualitas serta evaluasi keamanan
vaksin.
Penelitian ini juga sejalan dengan
penelitian (Febriyanti et al., 2021), Hasil
pengisian Kuisoner tersebut berupa
google form yang berisi sejumlah
pertanyaan yang disebarkan melalui
aplikasi whatsapp kepada warga Dukuh
Menanggal, dari data yang diambil
sekitar 81,1% responden yang setuju
untuk divaksin karena mereka telah
percaya dengan manfaat vaksin COVID-
19 yang mampu meningkatkan sistem
kekebalan tubuh dan mampu melawan
saat terkena penyakit tersebut,
sedangkan yang tidak setuju untuk
Knowledge With Interest In Doing The Covid-19 Vaccine Students S1 Nursing Stikes Widya
Nusantara Palu
Syntax Health Sains: Vol 3 No. 11 November 2022 1615
divaksin terdapat 18,9% responden. Dari
hasil penelitian ini, dapat disimpulakan
bahwa pengetahuan dan kesiapan warga
Dukuh Menanggal tentang vaksin
COVID-19 berada pada kategori baik.
Hasil signifikansi sebesar 0,000 (< 0,05)
sehingga dapat disimpulkan bahwa ada
pengaruh pegetahuan terhadap
kesediaan vaksinasi warga kelurahan
Dukuh Menanggal Kota Surabaya.
Adapun minat dari mahasiswa
sebagian besar dari minat intrinsik,
Minat yang muncul pada diri individu
disebabkan dari berbagai faktor, yaitu
faktor dari dalam diri individu ataupun
factor yang berasal dari luar Individu.
Faktor yang berasal dari dalam diri atau
intrinsik adalah sifat pembawaan, dan
faktor yang berasal dari luar diri yaitu
factor ekstrinsik yang meliputi,
keluarga, sekolah, serta masyarakat
sekitar. Minat yang muncul pada diri
seseorang dipengaruhi oleh 2 faktor,
yaitu faktor keinginan dari dalam dan
dari luar. Minat terhadap diri sendiri
yaitu tertarik ataupun perasaan senang
terhadap kegiatan, perhatian terhadap
satu kegiatan serta adanya aktivitas
ataupun tindakan yang menyebabkan
perasaan senang ataupun perhatian
(Hadi, 2017).
Dukungan yang mempengaruhi
minat yaitu minat ekstrinsik yang
didapatkan dari luar atau dorongan atau
bantuan. Dukungan dari keluarga
merupakan satu proses yng terjadi
selama masa kehidupan, jenis serta sifat
dari dukungan social berbeda-beda pada
setiap fase pada siklus kehidupan (Hadi,
2017). Dukungan keluarga mengarah
pada dukungan sosial seperti
mendukung semua angota keluarganya
untuk mengikuti vaksinasi covid-19.
Menurut asumsi peneliti terdapat
hubungan Pengetahuan dengan minat
melakukan vaksin Covid-19 pada
mahasiswa S1 Keperawatan STIKes
Widya Nusantara Palu, hal ini
menunjukkan pengetahuan sangat
berhubungan pada minat untuk
melakukan vaksin Covid-19,
pengetahuan vaksin sangat menunjang
perilaku maupun tindakan dari
mahasiswa sehingga mau melakukan
vaksinasi.
Penelitian ini sejalan dengan
penelitian (Nadya, 2021), dengan Hasil
59,9% responden bersedia menerima
vaksinasi Covid-19. Tidak terdapat
hubungan antara umur, status pekerjaan,
dan tingkat pendidikan dengan
penerimaan terhadap vaksinasi Covid-
19. Terdapat hubungan yang signifikan
antara pengetahuan, persepsi
kerentanan, keparahan, manfaat,
hambatan, dan isyarat bertindak dengan
penerimaan terhadap vaksinasi Covid-
19. Hasil analisis multivariat
menunjukkan bahwa variabel yang
paling dominan berhubungan adalah
isyarat untuk bertindak (p-value:0,00;
POR = 3,2; 95%CI 1,7 6,0).
Vaksin bukan obat, vaksin
menstimulasi terbentuknya kekebalan
spesifik pada tubuh supaya terhindar
dari terinfesi virus atau kemungkinan
sakitberat. Apabila belum ada obat
khusus untuk covid-19, maka vaksin
Covid-19 yang aman serta efektif juga
perilaku 5M (Menggunakan Masker,
Mencuci tangan, Menjaga jarak,
menjauhi kerumunan, meminimalisir
mobilitas) merupakan usaha melindungi
Sukrang, Hasnidar, Gladies Fedilia Kodina
1616 Syntax Health Sains: Vol 3 No. 11 November 2022
diri yang dapat dilakukan supaya tidak
terinfeksi covid-19 (Arabaling et al.,
2022).
Penelitian (Makmun & Hazhiyah,
2020), dengan judul Tinjauan Terkait
Pengembangan Vaksin Covid- 19.Hasil
Penelitian Vaksinasi adalah metode
yang sangat efektif serta ekonomis
dalam pencegahan penularan penyakit.
Pengembangan yang afektif tentang
infeksi SARS-CoV-2 amat
dibutuhkan.Sampai saat ini lebih dari 40
perusahan obat-obatan serta institusi
akademis pada seluruh bagian dunia
sudah menyebarluaskan program
pengembangan vaksin mereka terhadap
SARS-Cov-2.VaksimRNA_mempunyai
kelebihan khusus dibandingkan vaksin
konvensional yang lain, yaitu tidak
terdapatnya integrasigenom, respons
imun yang berkembang, pertumbuhan
yang lebih singkat dibanding jenis
vaksin lain, serta kemampuan
menghasilkan antigen multimerik.
Tetapi sampai saat ini tidal ada vaksin
mRNA yang ada di pasaran, makanya
diperlukan lebih banyak waktu dalam
menetapkan kualitas serta keamanan
vaksin.
Kesimpulan
Pada penelitian ini telah
teridentifikasi Pengetahuan dan Minat
melakukan Vaksin Covid-19 pada
mahasiswa S1 Keperawatan STIKes Widya
Nusantara Palu dimana diperoleh
Pengetahuan baik lebih banyak dan
Sebagian besar berminat melakukan
vaksin covid-19, sehingga ada hubungan
yang bermakna antara pengetahuan dan
minat melakukan Vaksin Covid-19
mahasiswa S1 Keperawatan STIKes Widya
Nusantara Palu.
Syntax Health Sains: Vol 3 No. 11 November 2022 1617
BIBLIOGRAFI
Arabaling, A. Dela, Dailangi, C.,
Matayane, Y., Tipruata, S. E.,
Latumeten, E., & Nanuru, R. F.
(2022). Edukasi Taat Protokol
Kesehatan 5M, Vaksinasi, serta
Menjaga Kebersihan Lingkungan di
Jemaat Gereja Protestan Maluku
(GPM) Nehemia, Ambon.
Panrannuangku Jurnal Pengabdian
Masyarakat, 2(1), 2533.Google
Scholar
Ayunda, R., Kosasih, V., & Disemadi, H. S.
(2021). Perlindungan hukum bagi
masyarakat terhadap efek samping
pasca pelaksanaan vaksinasi covid-19
di Indonesia. Nusantara: Jurnal Ilmu
Pengetahuan Sosial, 8(3), 194206.
Google Scholar
Febriyanti, N., Choliq, M. I., & Mukti, A.
W. (2021). Hubungan tingkat
pengetahuan dan kesediaan vaksinasi
covid-19 pada warga kelurahan dukuh
menanggal kota surabaya. SNHRP,
3642. Google Scholar
Gunantara, G., Suarjana, I. M., & Riastini,
P. N. (2014). Penerapan model
pembelajaran problem based learning
untuk meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah matematika siswa
kelas V. Mimbar PGSD Undiksha,
2(1). Google Scholar
Hadi, I. A. (2017). Peran Penting Psikologi
dalam Pendidikan Islam. Nadwa:
Jurnal Pendidikan Islam, 11(2), 168
251. Google Scholar
Hastangka, H., & Santoso, H. (2021).
Orientasi Filsafat Ilmu Di Indonesia.
Jurnal Filsafat Indonesia, 4(3), 287
295. Google Scholar
Makmun, A., & Hazhiyah, S. F. (2020).
Tinjauan Terkait Pengembangan
Vaksin Covid 19. Molucca Medica,
5259. Google Scholar
Nadya, V. (2021). Faktor-Faktor Yang
Berhubungan Dengan Penerimaan
Masyarakat Terhadap Vaksinasi
Covid-19 Di Kota Padang Tahun
2021. Universitas Andalas. Google
Scholar
Nasution, H. (2022). Hubungan
Pengetahuan Ibu Hamil Tentang
Vaksin Covid-19 Dengan Minat Ibu
Untuk Vaksin Di Wilayah Kerja
Puskesmas Aek Godang Tahun 2022.
Google Scholar
Nia Septika, E. (2022). Hubungan
Pengetahuan Dengan Persepsi
Masyarakat Usia 20-40 Tahun
Tentang Vaksinasi Covid-19 (Di RT
04 RW 04 Dusun Salam Kedawung,
Kec. Nglegok, Kab. Blitar Jawa Timur
2022). ITSKes Insan Cendekia
Medika Jombang. Google Scholar
Nurdini, A. (2006). Cross-Sectional Vs
Longitudinal”: Pilihan Rancangan
Waktu Dalam Penelitian Perumahan
Permukiman. Dimensi (Journal of
Architecture and Built Environment),
34(1), 5258. Google Scholar
Nurhidayanti, V. (2022). Algoritma
Decision Tree Untuk Mengklasifikasi
Data Jenis Vaksin Covid-19 Di
Wilayah Kelurahan Grogol Utara.
Universitas Mercu Buana Jakarta.
Google Scholar
O’neill, S. C. A. Z., & Al, N. K. M. K. A.
(2020). Jabir A. Iosifidis C. Agha R.
Int. J. Surg, 76, 7176. Google
Scholar
Susanto, A. (2021). Filsafat ilmu: Suatu
kajian dalam dimensi ontologis,
epistemologis, dan aksiologis. Bumi
Aksara. Google Scholar
Suwantoro, S., Sa’i, M., & Maghfiroh, M.
Sukrang, Hasnidar, Gladies Fedilia Kodina
1618 Syntax Health Sains: Vol 3 No. 11 November 2022
(2022). Urgensi Penanaman Nilai-
Nilai Moderasi Dalam Pembelajaran
PAI Guna Mewujudkan Pendidikan
Islam Profetik. Proceeding Annual
Conference on Islamic Education,
2(1). Google Scholar
Copyright holder :
Sukrang, Hasnidar, Gladies Fedilia Kodina (2022)
First publication right :
Jurnal Health Sains
This article is licensed
under: