Jurnal Health Sains: p–ISSN : 2723-4339 e-ISSN : 2548-1398
Putri Elviani
Universitas Abulyatama Aceh Besar, Indonesia Email: [email protected]
INFO ARTIKEL |
ABSTRAK |
Tanggal diterima: 5 Desember 2020 Tanggal revisi: 15 Desember 2020 Tanggal yang diterima: 25 Desember |
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh adaptasi lingkungan akademik di perguruan tinggi terhadap kemampuan akademik mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dan pendekatan secara cross sectional, teknik pengambilan sampelnya adalah total sampling. Alat pengumpulan data untuk kemampuan akademik memakai nilai indeks prestasi kumulatif. Kemudian menggunakan The Student Adaptation to College Questionnaire (SACQ)) untuk mengukur adaptasi lingkungan pembelajaran di perguruan tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil analisis uji chi-square mendapatkan nilai P=0.04 sehingga hipotesa kerja (ho) ditolak, berarti terdapat hubungan pengaruh adaptasi terhadap metode pembelajaran mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama. |
Kata kunci: Adaptasi; Lingkungan Pembelajaran; Kemampuan Akademik |
Kemampuan adaptasi sangat diperlukan ketika seseorang memasuki lingkungan baru sama halnya ketika seseorang memasuki perguruan tinggi, perbedaan metode pembelajaran masa Sekolah Menengah Atas (SMA) ke jenjang pendidikan tinggi tidak sama sehingga membuat mahasiswa sulit menerima teori akademik dan memerlukan penyesuaian metode serta lingkungan pembelajaran tahun pertama merupakan masa transisi yang akan mempengaruhi keberhasilan akademik mahasiswa (Mitasari & Istikomayanti, 2017).
Pembelajaran di pendidikan kedokteran telah berubah sejak tahun 2006, sebelumnya Teacher Centered Learning (TCL) menjadi Student Centered Learning (SCL) dengan metode Problem Based Learning (PBL) (Hardwick & Lister, 2019). Kegiatan
pembelajaran mencakup kuliah, tutorial, Keterampilan Klinik Dasar (KKD), praktikum, belajar mandiri, konsultasi dengan evaluasi penelitian akhir dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) (Rifyandi et al., 2020). Metode pembelajaran ini menuntut agar mahasiswa aktif dan bertanggung jawab atas pembelajarannya. Kegiatan tersebut membutuhkan waktu yang banyak, sehingga agar pembelajaran berjalan lancar maka diperlukan manajemen waktu dan adaptasi lingkungan yang baik (Malmia et al., 2019).
Untuk memenuhi kompetensi dasar tersebut, maka Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama menggunakan pendekatan SCL menjadi salah satu pilihan dalam KBK (Kurikulum Berbasis Komputer). Bidang pendidikan pemerintah telah menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan pasal 19 ayat 1 yang menyatakan bahwa proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai dengan minat peserta didik (Rumpf, 1990).
Adaptasi terhadap pembelajaran merupakan proses respon mental dan tingkah laku individu bereaksi terhadap tuntutan baik dari individu sendiri ataupun tugas formal yang berhubungan dengan tugas akademik. Oleh sebab itu mahasiswa yang terbiasa dengan metode TCL, akan kesulitan dalam penerapan SCL di perguruan tinggi (Muslim, 2020). Mahasiswa menjadi sulit dalam menerima materi yang dipelajari dan berdampak terhadap proses belajar mengajar di semester awal perkuliahan (Mitasari & Istikomayanti, 2018).
Hasil penelitian yang dilakukan pada mahasiswa Universitas Tribhuana Tunggadewi Malang menyatakan bahwa kemampuan adaptasi mahasiswa tergolong tinggi yaitu 51% (Mitasari & Istikomayanti, 2017). Pada penelitian yang dilakukan pada mahasiswa tahun pertama Fakultas Kedokteran Universitas Riau terdapat 89,07% mahasiswa memiliki tingkat adaptasi sedang. Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan pada mahasiswa tahun pertama Fakultas Kedokteran Universitas Riau yang memiliki kategori stres sedang 57,63% (Amelia et al., 2014).
Oleh karena itu peneliti merasa pentingnya adaptasi terhadap metode pembelajaran, sehingga peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh adaptasi lingkungan pembelajaran terhadap kemampuan akademik mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter (Rachmah, 2015).
Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu observasional deskriptif dimana
peneliti melakukan pengamatan dalam upaya mencari pengaruh variable satu dengan variabel lain. Penelitian ini menggunakan pendekatan rancangan cross sectional. Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah mahasiswa angkatan 2017 dan 2018 Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama yang masih aktif kuliah yang berjumlah 182 orang (Basri & Ridha, 2020). Sampel yang diteliti adalah keseluruhan dari populasi. Penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel dengan teknik Total Sampling. Pada Total Sampling, semua subjek populasi yang memenuhi kriteria pemilihan dimasukan dalam penelitian
A.
Hasil Penelitian
Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh yang berjumlah 157 orang. Pada penelitian ini, pengambilan sampel menggunakan total sampling. Penjelasan lebih lanjut akan dipaparkan lebih rinci dalam tabel berikut mengenai karakteristik subjek penelitian.
Distribusi Tahun Masuk Mahasiwa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Angkatan 2017-2018 Tahun 2020.
Angkatan |
Frekuensi (N) |
Persentase (%) |
2017 |
84 |
53.5 |
2018 |
73 |
46.5 |
Total |
157 |
100 |
Tabel 1 menunjukkan bahwa jumlah sampel yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah sebanyak 157 orang. Berdasarkan karakteristik tahun masuk pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran
Universitas Abulyatama diperoleh 84 orang (53,5%) dari angkatan 2017 dan 73
orang (46,5%) dari angkatan 2018.
Distribusi Adaptasi Lingkungan
Pembelajaran
Adaptasi Lingkungan Pembelajaran |
Frekuensi (N) |
Persentase (%) |
Rendah |
30 |
19.1 |
Tinggi |
127 |
80.9 |
Total |
157 |
100 |
Tabel 2 menunjukkan bahwa jumlah sampel yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah sebanyak 157 orang. Berdasarkan karakteristik adaptasi lingkungan pembelajaran rendah sebanyak 30 orang (19.1%) dan adaptasi lingkungan tinggi sebanyak 127 orang (80.9%)
Kumulatif (IPK) Berdasarkan Angkatan
IPK |
ANGKATAN 2017 % 2018 % |
|||
Memuaskan (2.00
– 2.75) |
7 |
8.4 |
11 |
14.9 |
Sangat memuaskan (2.76 – 3.50) |
69 |
83.2 |
54 |
73 |
Dengan Pujian
(3.56 – 4.00) |
7 |
8.4 |
9 |
12.1 |
Total |
83 |
100 |
74 |
100 |
Tabel 3 menunjukkan bahwa jumlah sampel yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah sebanyak 157 orang. Berdasarkan karakteristik Indeks Pretasti Kumulatif (IPK) diperoleh pada angkatan 2017 paling banyak sangat memuaskan sebanyak 69 orang (83.2%) dan pada angkatan 2018 paling banyak mendapatkan juga IPK sangat memuaskan 54 orang (73%).
Distribusi Adaptasi Linkungan
Pembelajaran Berdasarkan Angkatan
Adaptasi Lingkuhan Pembelajaran |
|
Angkatan |
|
|
2017 |
% |
2018 |
% |
|
Rendah |
12 |
14.5 |
18 |
24.3 |
Tinggi |
71 |
85.5 |
56 |
75.7 |
Total |
83 |
100 |
74 |
100 |
Tabel 4 menunjukkan bahwa jumlah sampel yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah sebanyak 157 orang. Berdasarkan karakteristik adaptasi lingkungan pembelajaran pada angkatan 2017 paling banyak diperoleh 71 orang (85.5%) adaptasi lingkungan pembelajaran tinggi dan pada angkatan 2018 paling banyak diperoleh dalam kategori adaptasi lingkungan pembelajaran tinggi 56 orang (75.7%).
Hubungan Adaptasi Lingkungan Pembelajaran
Mahasiswa Dengan Indeks Prestasi Kumulatif
(IPK)
IPK |
|
|
Adaptasi |
|
|
|
|
|
Rendah |
% |
Tinggi |
% |
Total |
% |
p- value |
Memuaskan (2.00–2.75) |
0 |
0 |
18 |
11.5 |
18 |
11.5 |
|
Sangat Memuaskan (2.76-3.50) |
28 |
17.8 |
95 |
60.5 |
123 |
78.3 |
|
|
|
|
|
|
|
0,04 |
|
Dengan Pujian (3.51-4.00) |
2 |
1.3 |
14 |
8.9 |
16 |
10.2 |
|
Total |
30 |
19.1 |
127 |
80.9 |
157 |
100 |
|
Berdasarkan tabel 5 diperolah hasil bahwa persentase yang memiliki indeks prestasi kumulatif memuaskan dengan adaptasi lingkungan pembelajaran tinggi (11.5%), hasil persentase yang memiliki indeks prestasi kumulatif sangat memuaskan dengan adaptasi lingkungan pembelajaran tinggi (60.5%) lebih banyak dibandinkan dengan responden yang adaptasi lingkungan rendah (17.8%), hasil persentase yang memiliki indeks prestasi
kumulatif dengan pujian dengan adaptasi lingkungan pembelajaran tinggi (8.9%) lebih banyak dibandinkan dengan responden yang adaptasi lingkungan rendah (1.3%). Setelah dilakukan uji chi- square dapatkan nilai P=0.04 sehingga dapat diketahui bahwa hipotesa kerja (ho) ditolak, berarti terdapat hubungan pengaruh adaptasi terhadap metode pembelajaran mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama
Berdasarkan tabel 1 menunjukkan bahwa jumlah sampel yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah sebanyak 157 orang. Berdasarkan karakteristik tahun masuk pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama diperoleh 84 orang (53,5%) dari angkatan 2017 dan 73 orang
(46,5%) dari angkatan 2018.
Berdasarkan tabel 2 menunjukkan bahwa jumlah sampel yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah sebanyak 157 orang. Berdasarkan karakteristik adaptasi lingkungan pembelajaran rendah sebanyak 30 orang (19.1%) dan adaptasi lingkungan
tinggi sebanyak 127 orang (80.9%).
Berdasarkan tabel 3 menunjukkan bahwa jumlah sampel yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah sebanyak 157 orang. Berdasarkan karakteristik Indeks Pretasti Kumulatif (IPK) diperoleh pada angkatan 2017 paling banyak sangat memuaskan sebanyak 69 orang (83.2%) dan pada angkatan 2018 paling banyak mendapatkan juga IPK sangat memuaskan 54 orang (73%).
Berdasarkan tabel 4 menunjukkan karakteristik adaptasi lingkungan pembelajaran pada angkatan 2017 paling banyak diperoleh 71 orang (85.5%) adaptasi lingkungan pembelajaran tinggi dan pada angkatan 2018 paling banyak
diperoleh dalam kategori adaptasi lingkungan pembelajaran tinggi 56 orang (75.7%).
Hasil penelitian ini menunjukkan hasil analisis uji chi-square mendapatkan nilai P=0.04 sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa hipotesa kerja (ho) ditolak, berarti terdapat hubungan pengaruh adaptasi terhadap metode pembelajaran mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama.
Manusia dalam kehidupanya pasti menghadapi lingkungan baru dari lingkungan yang pernah ia alami sebelumnya (Keraf, 2010). Ketika pertama kali manusia melakukan interaksi dilingkungan baru, biasanya seorang individu akan merasa aneh dan berbeda dengan yang lainya, tidak jarang seorang individu merasakan kesulitan dalam melakukan adaptasi termasuk dalam pembelajaran (Habibi & Jannah, 2017).
Mahasiswa juga memiliki tantangan dalam melakukan adaptasi pembelajaran dari masa sekolahan menjadi mahasiswa (Kurnia & Suriani, 2009). Mahasiswa yang kesulitan beradaptasi bisa mengalami gangguan dalam berinteraksi dengan lingkunganya, gangguan cara belajar yang bisa menyebabkan terhambatnya proses akademis baik dalam tugas pribadi maupun kelompok dan identitasnya (Habibi & Jannah, 2017).
Hasil penelitian Yudha Laga menunjukkan terdapat hubungan antara pola asuh orang tua, dan adaptasi lingkungan dengan indeks prestasi mahasiswa dengan nilai P=<0.05, hal ini dikarekan mahasiswa telah mampu berinteraksi baik dengan antar mahasiswa maupun terhadap dosen, dengan adanya adaptasi yang baik di lingkungan pembelajaran akan sangat mendukung dalam meraih pembelajaran (Kusuma, 2017).
Hasil penelitian lain dari Dwi Retnosari menunjukan terhadap hubungan persepsi lingkungan belajar dan intelligence quotient terhadap performa akademik mahasiswa kedokteran (P=<0.005), hal ini dikarenakan penelitian ini menunjukkan paling banyak mahasiswa yang memiliki persepsi lingkungan positif dan performa akademik yang baik (Retnosari, 2019).
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada bulan Februari - April 2020 di Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama, diperoleh bahwa responden paling banyak pada angktan 2017 memiliki indeks prestasi kumulatif sangat memuaskan (83.2%) dan angkatan 2018 paling banyak memiliki indek prestasi kumulatif sangat memuaskan (73%). Responden paling banyak pada angktan 2017 memiliki adaptasi lingkungan pembelajaran tinggi (85.5%) dan angkatan 2018 paling banyak memiliki adaptasi lingkungan tinggi (75.7%). Hasil pengujian hubungan pengaruh adaptasi terhadap metode pembelajaran mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama didapatkan (P value =0.04) yang menunjukkan tidak terdapat hubungan pengaruh adaptasi terhadap metode pembelajaran mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama.
Amelia, S., Asni, E., & Chairilsyah, D. (2014). Gambaran Ketangguhan Diri (Resiliensi) Pada Mahasiswa Tahun Pertama Fakultas Kedokteran Universitas Riau. Riau University.
Basri, C. N., & Ridha, A. A. (2020). Gegar Budaya Dan Motivasi Belajar Pada Mahasiswa Yang Merantau Di Kota Makassar. Psikologika: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi, 25(1), 1–14.
Habibi, H., & Jannah, N. (2017). Proses Adaptasi Belajar Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Yiah Kuala Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan, 2(2).
Hardwick, P., & Lister, K. (2019). Vikings And The Vikings: Essays On Television’s History Channel Series. Mcfarland.
Keraf, A. S. (2010). Etika Lingkungan Hidup.
Penerbit Buku Kompas.
Kurnia, S. S., & Suriani, S. (2009). Budaya Akademik Internasional Mahasiswa Indonesia Di Australia Dan Kanada. Mimbar: Jurnal Sosial Dan Pembangunan, 25(2), 119–142.
Kusuma, Y. L. H. (2017). Hubungan Pola Asuh Orangtua Dan Adaptasi Lingkungan Dengan Indek Prestasi Mahasiswa Semester 5 Angkatan 2017 Di Stikes Majapahit. Hospital Majapahit (Jurnal Ilmiah Kesehatan Politeknik Kesehatan Majapahit Mojokerto), 9(2).
Malmia, W., Makatita, S. H., Lisaholit, S., Azwan, A., Magfirah, I., Tinggapi, H., & Umanailo, M. C. B. (2019). Problem- Based Learning As An Effort To Improve Student Learning Outcomes. Int. J. Sci. Technol. Res, 8(9), 1140– 1143.
Mitasari, Z., & Istikomayanti, Y. (2017). Studi Pola Penyesuaian Diri Mahasiswa Luar Jawa Di Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Research Report, 796–803.
Mitasari, Z., & Istikomayanti, Y. (2018). Hubungan Antara Culture Shock Dengan Hasil Belajar Mahasiswa Tahun Pertama. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan Konseling, 4(2), 105–113.
Muslim, M. (2020). Manajemen Stress Pada Masa Pandemi Covid-19. Esensi: Jurnal Manajemen Bisnis, 23(2), 192–201.
Rachmah, D. N. (2015). Regulasi Diri Dalam Belajar Pada Mahasiswa Yang Memiliki Peran Banyak. Jurnal Psikologi, 42(1), 61–77.
Retnosari, D. (2019). Hubungan Persepsi Lingkungan Belajar Dan Intelligence Quotient Terhadap Performa Akademik Mahasiswa Kedokteran. Jurnal Bio Komplementer Medicine, 6(3).
Rifyandi, I. M., Akbar, R. R., & Nurhuda, M. (2020). Hubungan Efektivitas Diskusi Kelompok Dengan Nilai Modul Kardiorespirasi Pada Mahasiswa
Angkatan 2018 Di Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah. Health And Medical Journal, 2(2), 52–61.
Rumpf, H. (1990). The Characteristics Of Systems And Their Changes Of State Disperse. Part. Technol., Chapman And Hall, 8–54.
Copyright holder: Putri Elviani (2020) |
First publication right: Jurnal Health Sains |
This article is licensed
under: |